Artikel

Solusi Monitoring Listrik Untuk Rumah Peristirahatan Yang Jarang Ditinggali

Posted by ListrikID on
Solusi Monitoring Listrik Untuk Rumah Peristirahatan Yang Jarang Ditinggali

 

WP_20170401_037
WP_20170401_043
WP_20170401_036

Bagi pemilik rumah peristirahatan, mungkin akan sedikit / pernah was – was dengan penggunaan listrik “siluman” pada saat rumah sedang tidak ditinggali.
Karena tidak ada yang mengawasi, pemilik tidak mengetahui pasti apakah listrik memang benar – benar sudah dalam posisi “mati” atau jangan – jangan digunakan secara diam – diam oleh pihak – pihak yang tidak bertanggungjawab yang hanya dapat diketahui pada akhir bulan, pada saat pemilik rumah menerima tagihan listrik.
Hanya mengetahui penggunaan listrik pada akhir bulan atau saat melakukan pembayaran listrik, tidak membantu sama sekali karena kejadian penggunaan listrik “siluman” tersebut sudah berlalu dan apabila pemilik hendak melakukan komplain, tentunya prosesnya dijamin tidak akan mudah dan cepat.

Lalu bagaimana solusi untuk mengatasi penggunaan listrik “siluman” ini?

WP_20170401_027
WP_20170401_023
WP_20170401_022

Salah satu kendala bagi pemilik rumah peristirahatan (seperti yang dialami oleh para pemilik rumah di salah satu kompleks “villa” di kawasan Pacet, Puncak) adalah box “meteran listrik” PLN dikumpulkan di satu tempat dan bukan ditempatkan pada masing – masing rumah.

Box meteran ini dapat diakses oleh siapa saja, pemilik atau bahkan siapapun dapat mematikan / menyalakan listrik masing – masing unit / rumah.
Akses yang terbuka kepada semua orang ini tentunya kurang baik dalam hal kontrol penggunaan listrik. Bisa saja pemilik rumah sudah merasa sudah mematikan total listrik dan meninggalkan rumah, namun beberapa saat kemudian ada pihak yang tidak bertanggungjawab, yang menyalakan kembali listrik dan menggunakan listrik tanpa sepengetahuan pemilik rumah.

Penggunaan listrik secara ilegal seperti ini dapat dicegah.

Pemilik bisa mematikan total sumber listrik secara sementara (saat rumah sedang kosong) dan memonitor penggunaan listrik dengan menggunakan layanan Listrik Cerdas.

WP_20170401_021

Perangkat untuk memonitor listrik ini ditenagai oleh baterai yang dapat bertahan hingga beberapa bulan dan pada saat perangkat mendeteksi adanya penggunaan listrik, pemilik rumah dapat langsung mengetahui dan mengambil tindakan yang diperlukan pada saat itu juga untuk mencegah kerugian (materiil) lebih besar.

Solusi monitoring penggunaan listrik ini memastikan listrik tidak disalahgunakan oleh pihak – pihak yang tidak bertanggungjawab dan pemilik rumah tidak perlu lagi cemas menjelang masa pembayaran tagihan listrik.

Artikel

Sudahkan Anda Tutup Pintu Lemari Pendingin Anda Hari Ini?

Posted by ListrikID on
Sudahkan Anda Tutup Pintu Lemari Pendingin Anda Hari Ini?

Tanpa kita sadari, kita banyak melakukan hal – hal kecil yang kurang baik. Hal – hal yang membuat boros biaya kelistrikan.
Saya ambil contoh gerai yang menjual jus segar (yang sangat saya suka), seperti pada foto berikut:

Hal sepele seperti lupa menutup pintu lemari pendingin, dapat berakibat tidak baik pada beberapa hal sebagai berikut:

  1. Kesegaran jus
  2. Konsumsi listrik

Saya akan coba bahas pada sisi konsumsi listrik.

Menurut Majalah Home Energy, pintu lemari es yang terbuka atau tidak tertutup dengan sempurna dapat memberi beban tambahan pada konsumsi listrik hingga 7%.

Mengapa bisa demikian?
Pada saat pintu lemari pendingin tidak tertutup dengan sempurna, maka suhu / temperatur yang harus dipertahankan akan meningkat (bercampur dengan suhu / temperatur ruangan) dan pada saat sensor suhu mendeteksi adanya peningkatan suhu maka kompresor akan diperintahkan untuk bekerja lebih keras untuk menurunkan kembali suhu.
Disinilah titik masalahnya, semakin keras kerja kompresor, konsumsi listrik akan semakin meningkat.
Konsumsi listrik meningkat maka otomatis biaya tagihan bulanan listrik akan membengkak.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh The Institute of Food and Agricultural Sciences di Universitas Florida, mengungkapkan fakta yang cukup menarik. Dikatakan dengan melakukan hal yang kurang baik seperti lupa menutup pintu lemari pendingin, berakibat pada konsumsi listrik tambahan sebesar 50 sampai 120 kWh / tahun.
Apabila tiap kWh dikenakan biaya sebesar Rp. 1.467,- (tarif dasar listrik 1.300 VA per awal tahun 2017), maka akan ada biaya tambahan sebesar Rp. 73.350,- hingga Rp. 176.040,-

Biaya tambahan ini dapat kita hilangkan hanya dengan memperhatikan hal kecil seperti menutup pintu lemari pendingin. Sederhana dan mudah untuk dilakukan 🙂